RESUME 4
BELAJAR MENULIS BERSAMA
OmJay
GELOMBANG ke-9
Tema :
*Menulis Buku dalam Seminggu dari
Seminar Virtual di Youtube *
Pertemuan :
Ke-4
Metode :
Daring via WAG
Hari/Tanggal : Senin, 13 April 2020
Waktu :
Pk. 19.00 – 21.00 WIB
Nara Sumber : Prof. Eko Indrajit
Pembicara
nasional dan internasional
Pengurus Besar PGRI; Kepala Smart Learning And Character Center
Moderator :
Mr. Bambang Purwanto dan Mr. Brian Prasetyawan
Pengelola :
Mr. Wijaya Kusuma (OmJay)
Teacher di Guru SMP Labschool Jakarta.
Ahli ICT, Eduprenership, Learning, dan PTK.
Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer.
Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional.
Founder Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN).
Link Penting : https://omjaylabs.wordpress.com/
Penulis Resume : Putu Eka Juliana Jaya (Wawa Arjaya), SMP Negeri 1 Denpasar
Susunan Acara:
1.
Pemaparan materi; 60 menit.
2.
Diskusi yang membahas tentang “Menulis Buku Dalam Seminggu dari Seminar Virtual di Youtube” selama 60 menit.
3.
Aksi nyata
hasil belajar membuar review lalu memposting tulisan di blog.
4.
Kesimpulan.
Hari ke-empat “BELAJAR MENULIS BERSAMA OMJAY GELOMBANG ke-9”,
ada beberapa hal penting yang bisa disimak dan menjadi perhatian peserta
belajar adalah sebagai berikut:
1. Memasuki materi keempat ini, OmJay mengundang
seorang nara sumber yang luar biasa yang sudah teruji kepakarannya. Beliau
pembicara nasional dan internasional serta pengurus besar PGRI, yaitu Prof Eko Indrajit. Beliau adalah Kepala Smart Learning And Character Center PGRI”.
Materi baru yang diberikan oleh Prof. Eko Indrajit di WAG memiliki tema; “Menulis Buku dalam Seminggu dari Seminar Virtual
di Youtube”. Sebagai
moderator adalah Bapak Bambang Purwanto dan Bapak Brian Prasetyawan.
2. Peserta menerima beberapa buku, salah satunya E-Commerce
dari Prof. Eko Indrajit yang diterbitkan oleh Elexmedia dan E-Business oleh Penerbit ANDI. Link terkait yang dibagikan adalah:
3. Prof. Eko Indrajit memulai kuliah on line malam ini dengan menceritakan
sebuah trending topic; pandemi
COVID-19. Beliau merasakan dan mengalami bahwa ketika pandemi terjadi, semua
harus berkarya dan bekerja dari rumah. Baginya, yang terpenting harus menjaga
stamina tubuh agar tidak turun, sehingga tidak mudah terserang oleh virus ini
adalah dengan terus berkarya sesuai passion
yang dimiliki. Prof. Eko Indrajit menceritakan
pengalaman semasa kecilnya, di mana beliau sudah mulai mengajar semenjak di Sekolah
Dasar;
“Waktu itu saya besar di kota terpencil Dumai di
Riau. Mengajar sudah menjadi hobby saya dari kecil. Sehingga tidak ada hari
tanpa mengajar. Saya mengajar macem-macem
dari kecil. Mulai dari mengajar sandi-sandi pramuka, cara main sulap kartu,
membuat perangkat elektronik, dan lain sebagainya. Akhirnya saya jadi dosen
sekaligus konsultan seperti sekarang ini. Mengajar dan berbagai ilmu serta
pengalaman sudah menjadi DNA dalam tubuh saya”.
4. Semua peserta masih menyimak dengan penuh rasa
ingin tahu. Kemudian Prof Eko Indrajit melanjutkan sangat antusias sambil
sedikit berpromosi.:
“Nah pada saat covid, saya tidak bisa lagi
mengajar secara langsung tatap muka. kalau saya tidak mengajar, stamina
menurun, kalau stamina menurun, saya bisa tertular virus. Maka pada hari ke-5 lockdown di rumah, saya putuskan untuk
mengajar via streaming YouTube. Saya ndak perduli
ada atau tidak ada yang nonton, yang penting saya ngajar agar semangat. maka saya buatlah EKOJI CHANNEL di YouTube. Semuanya dimulai pada tanggal
20 Maret 2020. Mengikuti seminar virtual
saya gratis, nah kalau mau pesan e-sertifikat, dikenakan biaya tambahan Rp10.000.-
– untuk membayar teman-teman yang membantu administrasi. Terkejutlah saya
ketika seminar pertama tersebut yang ikut 600 orang – dan hingga saat ini yang
menonton YouTube saya sudah 6.000
orang untuk tema pertama yang namanya DIGITAL MINDSET. Anda silahkan nonton rekamannya di YouTube. Yang lebih terkejut lagi, untuk
satu seminar tersebut, yang pesan sertifikat 1.116 orang…. wuih, tiba-tiba saya
dapat Rp11juta dalam sehari. Akhirnya mulai tanggal 24 Maret 2020 sampai
sekarang, setiap hari jam 8 pagi saya melakukan seminar 1-2 jam di Youtube
Streaming untuk siapa saja yang tertarik”.
5. Berikutnya adalah 28
buah percakapan antara peserta (Q
= Question / Tanya) dengan Prof Eko Indrajit (A = Answer / Jawab) yang akan saya tuliskan dengan pola tanya
jawab, seperti layaknya Frequent Asked Question and Answer. Mohon dimaklumi; semua tanda baca,
ejaan, atau pun ketikan dari percakapan virtual
itu adalah orisinil diambil dari WAG “BELAJAR
MENULIS BERSAMA OMJAY GELOMBANG ke-9”.
Q1: Prof dari mana ide seminar di YouTube kemudian mengeluarkan sertifikat
?
A1: Idenya sederhana. setiap dosen khan harus membuat laporan kum
untuk kenaikan jabatan akademik. biasanya mereka harus mengikuti seminar dengan
bukti sertifikat. nah dengan adanya pandemi ini, semua seminar khan dibatalkan.
artinya ada dua. mereka tidak bisa mendapatkan sertifikat (yang artinya akan
kesulitan naik jabatan akademik), dan saya sendiri kehilangan pemasukan. karena
pemasukan saya 70 persen dari seminar, workshop, lokakarya, konsultasi dsb. nah
semua orang yang ikut itu ternyata 80 persen adalah mereka yang pernah membeli
buku-buku yang saya tulis semenjak tahun 1998. saya menulis buku juga dulu
disuruh mahasiswa, karena ada krisis ekonomi 1998, sehingga mahasiswa S2 ndak
sanggup beli buku dalam mata uang dolar. akhirnya buku saya yang pertama terbit
adalah RINGKASAN dari 50 buku bahasa Inggris yang saya pinjam di perpustakaan.
untuk meringankan beban mahasiswa yang saya ajar. Judulnya adalah Manajemen
Sistem dan Teknologi Informasi. Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. eh
ternyata buku itu jadi best seller. akhirnya yang dulu ketagihan mengajar,
menjadi ketagihan menulis. saya dulu spesialis menulis bunga rampai. setiap ada
satu diagram yang menarik perhatian saya, saya jelaskan dalam satu halaman
secara ringkas. sebelum tidur menulis satu halaman, seperti Oom Jay sekarang
menulis blog. artinya dalam tiga bulan ada sekitar 100 halaman. sehingga buku
bisa diterbitkan. sekarang saya sudah menulis lebih dari 75 buku yang
diterbitkan, dan ratusan artikel. di era milenium, kebanyakan buku dan tulisan
saya bagikan secara gratis. silahkan anda download free di mana-mana, seperti
di situs academia, di situs eko.id, dan lain-lain.
Q2: Menulis
buku dalam seminggu?
Bagaimana triknya? Sebulan saja ngos-
ngosan. Ini seminggu. Mesti harus
ada trik jitu. Bagaimanakah caranya?
A2: Caranya mudah. kita harus mendisrupsi diri sendiri. saya
langsung saja pada pokok permasalahan ya. silahkan buka dan subscribe EKOJI CHANNEL. anda akan
melihat beberapa presentasi saya semenjak tanggal 20 Maret 2020 yang lalu.
kemudian pilihlah yang menarik perhatian anda (sesuai yang relatif anda SUKA
dan KUASAI). kemudian saya kasih waktu satu minggu untuk menjawab 6 pertanyaan
sederhana mengenai topik yang dibahas, yaitu: 5W1H. Misalnya judulnya DIGITAL
MINDSET. maka anda menjawab pertanyaan (dalam bentuk tulisan) sebb. chapter 1:
APA yang dimaksud dengan digital mindset. 2. MENGAPA digital mindset dibutuhkan
3. SIAPA yang harus berubah mindsetnya 4. DIMANA digital mindset harus
diterapkan 5. KAPAN digital mindset diterapkan. dan 6. BAGAIMANA cara menerapkannya.
Nah, satu hari tulis satu. Berarti hari
keenam sudah jadi. Hari ketujuh kasih ke saya. Anda tidak perlu banyak
berfikir, karena semua sudah saya paparkan dalam presentasi. Tinggal anda
bahasakan saja sesuai dengan yang anda tangkap.
Q3: Ada pertanyaan
enakan mana jadi penulis atau YouTuber ?
Ridwan Nurhadi
A3: Eko
Eko Indrajit: dulu saya jadi penulis karena masih banyak waktu luang. dan waktu
itu khan belum ada internet. nah sekarang karena waktu saya terbatas, maka saya
lakukan kombinasi. kalau Sabtu Minggu saya menulis, kalau hari biasa saya jadi Youtuber. bagi saya, buku dan YouTube adalah MARKETING BROCHURE atau MARKETING
TOOLS. karena orang mengenal kita, baru mereka mengundang kita untuk bicara
di acara mereka. dari situlah saya menghidupi keluarga saya hingga saat ini.
Q4: apa
yang menjadi modal utama pak prof. sehingga menjadi k ekuatan bagi
guru yang mau belajar menulis untuk terus bisa menulis seperti yang prof
lakukan?
A4: waktu
kecil, cita-cita saya sederhana. saya ingin keliling Indonesia melihat
keindahan kota-kotanya, tapi dibayarin orang lain. setelah saya jadi penulis,
tiba-tiba undangan seminar ke sana sini menggila. akhirnya dari tahun 1998 sampai
2003, saya sudah berkunjung ke 27 provinsi ketika itu. nah kemudian cita-cita
berubah. ingin bisa keliling dunia, dibayarin orang lain. mulailah saya
mengunggah tulisan serta power point
(biasanya power point dalam Bahasa
Inggris) ke internet. Dan ehhhh… malah ada undangan dari beberapa negara. Jadi
motivasi saya adalah ingin keliling dunia gratis dibayarin orang lain… karena
ingin melihat berbagai keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa. sampai saat ini saya
sudah hitung, telah mengunjungi 73 negara. Masih lebih dari 100 negara lagi
yang saya ingin lihat. makanya sekarang saya tetap menulis dan jadi YouTuber. maaf, jadi youtuber baru 3
minggu sebenarnya…. (hehehe maklmulah saya generasi X)
Q5: andy muhtadin dari belitung timur prof.mau
tanya kok bisa ya menulis buku
dalam satu minggu…bagi tipsnya pak..
A5: mohon
maaf tipsnya ada di nomor #33 sampai dengan #38. #33 silahkan bukan dan
subscribe EKOJI CHANNEL. anda akan melihat beberapa presentasi saya semenjak
tanggal 20 Maret 2020 yang lalu. kemudian pilihlah yang menarik perhatian anda
(sesuai yang relatif anda SUKA dan KUASAI). #34 kemudian saya kasih waktu satu
minggu untuk menjawab 6 pertanyaan sederhana mengenai topik yang dibahas,
yaitu: 5W1H. Misalnya judulnya DIGITAL MINDSET. maka anda menjawab pertanyaan
(dalam bentuk tulisan) sebb. #36 chapter 1: APA yang dimaksud dengan digital
mindset. 2. MENGAPA digital mindset dibutuhkan 3. SIAPA yang harus berubah
mindsetnya 4. DIMANA digital mindset harus diterapkan 5. KAPAN digital mindset
diterapkan. dan 6. BAGAIMANA cara menerapkannya. maaf nomor #35 kelewatan… jadi
dianggap tak ada #37 Nah, satu hari tulis satu. Berarti hari keenam sudah jadi.
Hari ketujuh kasih ke saya. Anda tidak perlu banyak berfikir, karena semua
sudah saya paparkan dalam presentasi. Tinggal anda bahasakan saja sesuai dengan
yang anda tangkap. ndak usah banyak dibaca teorinya. langsung terjun aja
langsung sama saya yuk. anda buka ekoji channel, pilih judul, wa saya pribadi,
langsung tulis. seminggu pasti jadi. saya bimbing. sekarang adalah momen paling
tepat karena banyak waktu yang bisa kita alokasikan.
Q6: Nama
Rasita dari Bengkulu Pertanyaan : Apakah boleh kita membuat cerita
yg berbeda-beda dalam satu buku ? Terima
kasih pak Eko dan pak Bams
A6: sangat boleh. nanti judulnya adalah sebagai berikut, misalnya:
DIGITAL MINDSET: Dilihat dari Berbagai Perspektif.
Q7: Maaf
Prof, bagaimana cara membagi
waktu untuk menulis
dengan jadwal
Bpk yang super sibuk. Apakah meluangkan waktu
khusus atau disela-sela kesibukan Bapak untuk menulis? Agus Purwadi, Ponjong
A7: jika anda menyenangi yang anda lakukan, pasti waktu dapat anda
alokasikan. sebelum tidur saya terbiasa membuat 3-5 halaman tulisan. saking
terbiasanya, sekarang kalau belum nulis, ndak bisa tidur. dan saya ingin
meninggalkan legacy untuk anak cucu saya. sehingga kalau nanti mereka ngecek
siapa kakek atau kakek buyutnya, bisa tercatat di internet. itulah cara hidup
1000 tahun lagi. hehehe….
Q8: Ijin
bertanya prof Eko
Saat pandemi ini, semua kegiatan dilakukan secara
online, baik sekolah, kuliah bahkan kerja. Saat
wabah nanti berakhir, apakah kegiatan ini bisa memungkinkan dimasukkan ke dalam
kurikulum, misalnya Senin-Rabu kegiatan tatap muka di sekolah, Kamis- Jumat
secara online. Karena secara tidak langsung ada “memaksa” guru dan murid bahwa
era digital class memang sudah harus dilakukan. Terimakasih. Sius. SMA 2
Salatiga
A8: saya rasa akan ada perubahan besar2an dalam sistem pendidikan
kita setelah pandemi ini. teknologi akan banyak digunakan untuk kegiatan
belajar mengajar. saya sudah prediksi ini 15 tahun yang lalu. tapi tidak
menyangka kita belajar e-learning
bukan karena memanfaatkan peluang, tapi karena kita mendapatkan masalah
pandemi.
Q9: Apakan
setiap menulis selalu berpatokan pada 5wh?
Urutan 5wh apakah
bebas atau beraturan sesuai contoh
dari bapak profesor. Unih-Subang
A9: tidak. 5WH adalah untuk penulis awal yang ingin belajar menulis.
karena sifatnya deskriptif, tapi sangat filosofis. setiap isu apapun, secara
filsafat, harus bisa dijelaskan dalam 5W1H. kalau sudah biasa menulis
deskriptif, barulah mulai menulis yang sifatnya: eksploratif, komparatif,
arguentatif, persuasif, dan lain sebagainya. contohnya: kalau isunya COVID-19,
saya yakin dengan 5W1H, anda bisa membuat satu buku dalam seminggu. apalagi ada
banyak referensi di internet saat ini. musuh menulis adalah diri sendiri.
motivasi hanya dapat dibangun dari dalam diri sendiri. oleh karena itu, sering
saya katakan, pilihlah sesuatu yang anda SUKAI dan KUASAI. kalau sudah terbiasa
dengan 5W1H, lainnya menjadi mudah. itu pengalaman saya.
Q10: Kalau
saya senang menjadi editor, bagaimana menurut Prof. Dari Zubaedah,
Depok ( Jawa Barat).
A10: menurut saya editor lebih sulit pekerjaannya dibandingkan dengan
penulis. karena yang diedit tidak sekedar bahasanya, tapi yang penting adalah
pesan yang ingin disampaikan ke target audiens tertentu benar-benar
tersampaikan secara efektif dan efisien. jadi selain ilmu bahasa, seorang
editor ulung harus memiliki kompetensi psikologis, linguistik, marketing, pedagogik (untuk buku
pendidikan), dan komunikasi (pendekatan interdisipliner).
Q11: Bpk setiap mlm menulis 1 lembar dari diagram yg menarik . bisakah
saya minta salah satu contoh tulisannya ?
A11: oke, kejutan pertama saya kirim. sekarang saya kirimkan tiga buku
pertama saya, yang dicetak ulang kembali belakangan ini. silahkan diteliti
bahwa ketiga buku ini isinya adalah menjelaskan satu buah gambar/kerangka.
Q12: Sumarni dari klaten. Prof. Bagaimana memulai menulis yg baik. Sy
selalu tidak percaya diri mau menulis.
Biasanya bila ada ide sy tulis lewat
medsos tapi tdk terkoordinir sehingga tidak ada jejaknya. Mohon bimbingan. Spesialisasi
Bahasa Indonesia
A12: menulis adalah cara kita menyampaikan buah pikiran lewat tulisan.
jadi bagi saya semua tulisan adalah baik, karena dilakukan dari hati. ibu pasti
punya banyak hal yang ingin diceritakan kepada orang lain. tulis saja apa yang
ada di kepala kita. ndak usah takut. kualitas menulis itu ditentukan oleh
pembacanya. dan pembaca itu macem-macem. kalau saya menulis untuk kakek saya,
akan beda bahasanya dengan kalau menulis untuk generasi anak2 saya. kualitas
menulis adalah masalah jam terbang. lama-lama jadi bagus sendiri…. jaman
sekarang, tulisan tidak perlu terkoordinir. masukin aja ke internet, maka nanti
akan terkoordinir sendiri. karena dalam dunia maya, berlaku data yang unstructured dibandingkan dengan structured. menulis blog seperti yang
disampaikan Oom Jay adalah sangat baik. saya selain menulis, senang juga bikin
puisi dan lagu kok…. apapun yang ingin saya sharing,
saya tulis. satu-satunya yang perlu diperhatikan adalah (menurut saya), buatlah
tulisan yang tidak membuat orang lain sedih karena kita menyampaikan hal-hal
yang buruk atau jelek…. menulis hal-hal yang buruk kalau bagi saya mendatangkan
energi negatif…. malah akan mengganggu kehidupan masa kini dan mendatang….
Q13: Bagaimana cara membangkitkan semangat menulis bagi pemula seperti
saya ini prof? ikasiswati, tangerang
A13: Tulislah bersama orang yang berani menulis. Mbak Ikasiswati mau
menulis bareng saya? saya siap menemani, mendampingi, bahkan menerbitkan buku
Ibu. bagaimana? pasti nanti ketagihan deh…..
Q14: bagaimana menjaga kondisi pemikiran agar senantiasa fokus pada apa
yang kita akan tuliskan. Tks. Yulius Roma Patandean_Tana Toraja.
A14: Supaya fokus, jangan menulis terlampau lama (kecuali anda membuat
penelitian atau tulisan dokumenter). Paling lambat 100 hari sudah harus jadi.
Karena kalau lama-lama, kita kehilangan fokus, dan ilmu yang mau kita sharing sudah berkembang dan berganti
lagi isunya. Makanya saya tawarkan, ayo menulis buku dalam SEMINGGU…. pak
Yulius mau menulis dengan saya? Di tahun 2003, saya menulis dengan 20 mahasiwa
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, hasilnya adalah 25 buku dalam 6 bulan….. pilih
satu judul yang lagi trend, bahas dari sisi yang tidak pernah terlihat orang
lain. misalnya masalah COVID-19, saya belum pernah melihat orang yang melihat
COVID-19 dari sisi peluang…. semua bicara masalah ancaman, kesedihan,
ketakutan, dan lainnya. anak-anak jaman sekarang bilang: ANTI MAINSTREAM.
Q15: bagi
penulis pemula, bagaimana tulisan kita bisa diterbitkan?
A15: menerbitkan buku sekarang tidak kayak dulu. dulu kita yang butuh
penerbit. sekarang penerbit yang butuh kita, karena saingan mereka adalah internet.
jadi ndak usah takut, anda buat buku, tawarkan ke semua pemerbit. kalau ndak
ada yang mau, saya yang terbitkan. syarat terbit di tempat saya sederhana.
semua tulisan anda masukan ke cek plagiarisme. sejauh 80 persen orisinal,
langsung saya terbitkan.
Q16: Saya peserta seminar online yuotube. Bagaimana cara dapetin
materinya Terima kasih. Haddy Priady. Jakarta
A16: sekarang semua materi dapat didownload secara gratis dan mudah di
http://ekojichannel.id. pilih seminarnya, klik SHOW MORE pada poster dimaksud.
Q17: Maaf, Prof. Saya belum paham dan masih awam ttg yutub, kok yutuber
bisa dapat uang? Bagaimana prosesnya?
A17: ada cara langsung ada cara tidak langsung. cara langsung adalah
seperti saya. silahkan ikut gratis. yang mau e-sertifikat, pesan dan bayar
10,000 ke saya. nah kalau ada 1,000 orang yang pesan, khan saya dapat 10 juta?
sama dengan wa sekarang, kalau anda mau dapat sertifikat dari saya yang
ditandatangani saya dan oom Jay, silahkan pesan ke Oom Jay. nanti 40 persen
untuk saya, 40 pesen untuk Oom Jay, dan 20 persen untuk mas Bambang….hehehehe….cara
lainnya adalah, gara-gara saya streaming YOutube, hingga hari ini sudah ada
pesanan saya streaming ke perusahaan mereka langsung. saya sudah dapat 10
pesanan. mereka bayar langsung ke saya. cara tambahan lainnya adalah, apply
adsense ditaruh di youtube channel anda. nanti setiap laki ada sponsor, maka
sebagian akan masuk ke pundi2 kita...
Q18: Seminggu jd satu buku? Apakah ada target jml halaman? Krn byk
orang tahu prinsip 5w+1H tp sulit mengembangkan hingga mjd berlembar2 bahkan
bisa jd satu buku. Nama: Muara Kota :
Jember
A18: bisa. caranya kita mendisrupsi diri sendiri. anggap saja kalau
dalam seminggu buku tidak jadi, kita dipecat oleh organisasi tempat kita
bekerja. pasti itu buku pasti jadi. nah cara lain dibalik. kalau anda saya
kasih waktu seminggu untuk membuat 25 halaman saja mengenai 5W 1H dan TIDAK
BOLEH LEBIH, maka anda akan cenderung berfikir fokus dan menulis yang
penting-penting saja.
Q19: Adakah aturan tata cara penulisan, format kertas, huruf, dll.
RUSMIN Kab Barito Kuala KALSEL
A19: tidak ada. semua tergantung anda dan saya.
kalau anda tertarik, pilih satu judul. saya kasih struktur bukunya, dan kita
menulis. minggu depan kita sharing di wa ini. bagaimana pak Rusmin? siap
menerima tantangan ini? no worry, selama seminggu ini saya bimbing anda secara
pribadi via wa.
Q20: Pak
saya mau tanya…bagaimana caranya supaya kita benar benar bisa fokus
dalam menulis
sehingga
kita dapat menyelesaikan tulisan
dengan
cepat… soalnya kita juga bekerja.
Sri indayani lamongan
A20: seperti saya sampaikan dahulu Bu, ibu pilih satu judul. kemudian
ceritakan secara 5W1H di hari Sabtu dan Minggu. feeling saya Ibu bisa selesai
antara 25-30 halaman. sisa waktunya 5 hari di hari kerja untuk tambah kurangi.
jangan mulai dari hari Senin, pasti ndak jadi2. saya selalu memulainya dari
Jumat malam, karena Sabtu dan Minggu ada waktu luang lebih banyak.
Q21: Saya Wiji – malang. jika menulis di blog berbahan dari ekoji
channel atau sumber lain nantinya, apakah harus selalu dicantumkan sbg
referensi?
A21: khusus untuk saya, ilmu saya
adalah open source. siapa aja boleh menikmatinya. namun agar anda terbiasa,
pakailah istilah attribution – artinya secara langsung atau tidak langsung anda
mention dari mana ide tulisan
diambil. memang etikanya begitu… agar nanti jika anda sudah punya ide orisinil,
orang juga akan melakukan hal yang sama terhadap tulisan saya. dulu kita sering
dinasehati ayah ibu: “kata nenek…. atau kata kakek” … nah itu adalah contoh
atribusi yang sederhana.
Q22: Selamat malam Prof, saya Iin Kediri. Bagaimanakah konsep literasi
digital yg sesuai dengan negara kita, karena banyak informasi yg luar biasa
banyak dan orang cenderung percaya dg semua ingormasi tsb. Bagaimana mengatasi
jika dikaitkan dg digital Mindset? Terima kasih
A22: thats a good point mbak Iin. Judul bukunya adalah LITERASI DIGITAL
ALA NUSANTARA. penulisya adalah anda dan saya. kita tulis mulai besok dalam
seminggu? bekalnya cuman niat dan internet.
Q23: Luar
biasa Prof. Saya 8 tahun baru bisa menyelesaikan 1 novel. Mohon beri
semangatnya, Prof. Sekarang lagi
semangat menulis lagi, Ada trik khusus apa agar tidak buntu cari sambungan ide?
Ada seminar tentang menulis kapan lagi, ya, Prof? Hamdani – KEPRI.
A23: anda hebat. saya mau nulis novel aja belum sempat-sempat. agar
tidak buntu, ketika ide muncul, dan sedang menggebu-gebu, tulislah sampai
tuntas. saya terkadang kalau lagi IN, bisa ndak mandi atau makan. takut
kehilangan ide, gagasan, dan semangat. kayak waktu jaman pacaran dulu deh…
kalau lagi mood kan tidak ada yang bisa menghalangi. makan tak enak, tidur tak
nyenyak, karena cinta.
Q24: Maaf
bagaimana Prof bagi waktu antara menulis dengan p ekerjaan sehari-
hari. Apalagi banyak tugas sampiran
yg harus segera diselesaikan. Belum dengan pekerjaan Di rumah tangga . Kalau
saya sebagai ibu RT yg harus menyiapkan segala sesuatu di rumah/ dalam
pertemuan2 , Panitia lomba di dinas kota, Kecamatan dll. Terkadang sampai
bingung mana yg harus diselesaikan dulu. Kalau kita sdh memberikan skala
prioritas. Bisa menulis buku secepat itu. Keinginginan ada tapi terbentur
kegiatan lain. Mohon pencerahan Maturnuwun . Rifatun Salatiga
A24: jangan waktu mengatur kita, kita yang harus mengatur waktu. paling
tidak alokasikan hari Sabtu dan Minggu seharian. bikin kontrak tak tertulis
dengan suami/istri dan anak-anak…. buatlah menulis sebagai sesuati yang PENTING
dan GENTING, sehingga harus segera dikerjakan… itu namanya prioritas.
Q25: Prof, bila anda menilai baik tidaknya sebuah buku apa yg pak prof
jadikan tolak ukurnya ? (Chandra-Langkat, SUMUT)
A25: sederhana, kepuasan pembaca. karena pembaca yang puas, akan
merefer ke orang lain. akibatnya buku habis dibeli. dan dicetak lagi… intinya
setiap buku punya target audiens yang ingin diraih. selagi mereka merasa
mendapatkan sesuatu, berarti buku tersebut baik adanya…. (secara etika manfaat
yang dirasa adalah yang baik-baik, bukan dalam hal buruk)
Q26: prof,saya sudah mampir di YouTube bapak, saya tertarik ketika
melihat judul strategi membangun ekosistem e learning,,bolehkah dijelaskan
sedikit tentang judul tadi? Noralia_semarang
A26: cara membangun ekosistem di organisasi yang ingin menerapkan
e-learning. karena di dalam ekosistem ada banyak komponen yang harus
dipersiapkan komponen tersebut. seperti apa jenisnya? silahkan tonton secara
lengkap… dan jangan lupa, subscribe,
like, share… dan bunyikan loncengnya
Q27: Saya Eko Endarmoko dari Bringin – Kab.Semarang. Bertanya : menurut
prediksi prof arah pembelajaran masa depan yang sesuai dgn kultur masyarakat
Indonesia yang maaf kurang suka membaca seperti apa?
A27: semua akan lari ke blended
learning, di mana antara model pembelajaran formal, nonformal, dan informal
akan menjadi satu – yang difasilitas dengan teknologi informasi.
Q28: bisakah saya menulis seperti anda prof.
A28: anda bisa menulis jauh lebih baik dari saya. soalnya anda ada
yang mengajari dan ada yang mau mendampingi. saya dulu harus belajar dan jatuh
bangun sendiri. pepatah mengatakan: ala bisa, karena biasa. tak kenal, maka tak
sayang. menulis adalah masalah jam terbang. semakin anda sering terbang, akan
semakin mulus take offl terbang, dan landingnya…. ayo menulis bersama saya.
anda penulis pertama, saya penulis kedua.
Demikianlah resume pada
pertemuan ke-4, sesuai apa yang saya simak dari WAG. Mohon masukan dan
penyempurnaan dari pembaca. Sekali lagi terima kasih atas kesempatan belajar
dan bertumbuh. Hanya ingin “Berguna Sebelum Tak Berguna”.
Denpasar, 15 April 2020
Penulis Resume,
Putu Eka Juliana Jaya
Guru IPS dan Bahasa Mandarin
SMP Negeri 1 Denpasar
https://wawalinarjaya.blogspot.com/?m=1
https://wawalinarjaya.blogspot.com/2020/04/bertumbuh-melalui-tulisan.html
https://wawalinarjaya.blogspot.com/2020/04/terukur-tentukan-target.html?m=1
https://wawalinarjaya.blogspot.com/2020/04/tertatih-tapi-teguh.html
Good.
BalasHapusSangat menginspirasi
NAMA : I Made Giyo Wiswadana
BalasHapusNomor: 13
Kelas: 8D