BERTUMBUH MELALUI TULISAN

RESUME

BELAJAR MENULIS BERSAMA OMJAY GELOMBANG 9

Tema                         :  Trick Mendapatkan Ide Menulis

                           Melipatgandakan Pembaca,

   Trending Topic “Belajar Jarak Jauh”

Pertemuan                 : Ke-1

Metode                     : Daring via WAG

Hari/Tanggal             : Jum’at/10 April 2020

Waktu                       : Pk. 19.00 – 22.08 WIB

Nara Sumber             : Mr. Agus Sampurno

  (Pemenang Guru Era Baru Acer Award Tahun 2012)

  (Pengelola Blog http://gurukreatif.wordpress.com)

Moderator                 : Mr. Wijaya Kusumah (Om Jay)

Link Penting             : https://omjaylabs.wordpress.com/2020/03/05/bisakah-belajar-menulis-di-wa-group/

Penulis Resume        : Putu Eka Juliana Jaya (Wawa Arjaya), SMP Negeri 1 Denpasar

Susunan Acara:

1.             Pemaparan materi

2.             Diskusi yang membahas tentang ide, cara melipatgandakan pembaca, dan trending topic pembelajaran jarak jauh.

3.             Aksi nyata hasil belajar memposting tulisan di facebook.

4.             Kesimpulan.

Beberapa hal penting yang selayaknya menjadi perhatian peserta belajar adalah sebagai berikut:

1.        Pak Agus Sampurno adalah salah satu pemenang Guru Era Baru Acer Award Tahun 2012 dan pernah mengelola blog http://guraru.org bersama Om Jay. Beliau adalah nara sumber nasional dan sudah sering berkeliling Indonesia untuk berbagi ilmunya. Beliau juga selaku pengelola blog http://gurukreatif.wordpress.com.

2.             Pertemuan pertama disemarakkan dengan banyak berdiskusi perihal bagaimana mencari ide dalam menulis, bagaimana melipatgandakan pembaca, serta trick melakukan pembelajaran jarak jauh.

3.     Ide sebenarnya mudah dicari dan ditemukan. Ide bisa datang dari mana saja. Dalam mencari ide menulis ada banyak pemicu yang bisa berujung pada terbitnya sebuah tulisan. Fokus pada cara mengemas ide tersebut. Susun dalam sebuah pokok pikiran. Dalam menulis banyak hal yang menarik dan bisa dinikmati prosesnya.

4.           Ada berbagai keterbatasan, salah satunya  saat di internet kita berada di lautan informasi yang benar-benar luas. Kita harus peka untuk bisa mempertimbangkan; dalam dunia informasi yang deras saat ini apa sajakah topik / tulisan yang paling dicari banyak orang. Wajib perlu adanya positioning. Perlu pula branding. Tanpa positioning dan branding yang pas, tulisan kita tidak akan dibaca orang.

5.         Tahap sulit lainnya adalah cara melakukan eksekusi hingga menjadi sebuah tulisan.

6.       Seringlah membaca dan mencermati tulisan orang lain (blog walking), lalu lakukan ATM; Amati Tiru dan Modifikasi.

7.        Hal penting untuk menambah pembaca adalah membuat tulisan lalu diletakkan di dalam halaman Facebook.

8.             Beberapa kesalahan yang biasa dilakukan oleh seseorang yang belajar menulis adalah:

a)            Ia menulis dengan menjadikan dirinya sebagai peran utama, ia sibuk menceritakan dirinya sendiri. Tulisannya bukan fokus pada bagaimana menuntaskan pertanyaan atau sebuah solusi permasalahan. Padahal sebagai orang dewasa kita tidak terlalu suka membaca (semata mata hanya) kisah orang lain. Orang lebih senang mencari sesuatu yang ada hubungannya dengan keuntungan atau kebutuhan dirinya. Upayakan agar mengubah arah tulisan agar mulai menjadi jawaban atau solusi dari permasalahan yang orang lain alami. Jadi jika ingin lebih semangat menulis karena mendapatkan tanggapan, tulislah dan berikanlah sumbang saran bagi sebuah hal yang sedang menjadi kegelisahan orang banyak. Tentu ini adalah sebuah pilihan. Ketika kita menulis tentang diri sendiri, harapan kita pasti ada yang membaca dan memberikan tanggapan. Sayangnya jika tidak ada yang menanggapi, pasti si penulis jadi malas menulis lagi.

b)     Tulisannya tidak dibaca ulang sebelum diposting. Tidak ada yang namanya self checking

c)         Tulisannya terlalu panjang dan mengandung banyak ide besar di dalamnya

9.        Menyikapi situasi “Pembelajaran Jarak Jauh” ada beberapa perspektif yang bisa menjadi perhatian, yaitu;

a)    Perspektif sebagai pendidik yang merasa dirinya sukses; ia akan menceritakan bagaimana dirinya sukses mengampu pembelajaran online, dengan menceritakan kesehariannya dalam mengajar secara online. Ia lupa banyak pendidik di luar sana yang masih berjuang mengatasi kendala.

b)      Perspektif sebagai pendidik yang menyalahkan orang tua siswa yang kurang sigap mendampingi anaknya dalam pembelajaran jarak jauh.

c)  Perspektif pendidik yang mencoba memberikan jalan keluar berdasarkan pengalamannya. Ia berperan memberikan pertimbangan, tips dan trik bagi kedua belah pihak, bagi orang tua siswa dan guru

Sekali lagi terima kasih Om Jay atas kesempatan belajar dan bertumbuh.

Denpasar, 13 April 2020

Penulis Resume,

Wawa Arjaya (Putu Eka Juliana Jaya)

Guru IPS dan Bahasa Mandarin

SMP Negeri 1 Denpasar