RESUME 5
BELAJAR MENULIS BERSAMA
OmJay
GELOMBANG ke-9
Tema : Menulis Artikel di Majalah Suara Guru PGRI
Pertemuan :
Ke-5
Metode : Daring via WAG
Hari/Tanggal :
Selasa, 14 April 2020
Waktu : Pk. 19.00 – 21.00 WIB
Nara Sumber :
Dr. Jejen Musfah, M.A.
Pimpinan redaksi Majalah Suara Guru PGRI.
Moderator : Mr. Wijaya Kusuma
Teacher di Guru SMP Labschool
Jakarta.
Ahli ICT, Eduprenership, Learning,
dan PTK.
Motivator, Trainer, Writer, Blogger,
Fotografer.
Pembicara Seminar, dan Workshop
Tingkat Nasional.
Founder Komunitas Sejuta Guru
Ngeblog (KSGN).
Link Penting :
https://omjaylabs.wordpress.com/
Penulis
Resume : Putu Eka Juliana Jaya
(Wawa Arjaya), SMP Negeri 1 Denpasar
Susunan Acara:
1.
Pemaparan materi
2.
Diskusi yang membahas tentang cara agar bisa “menulis”.
3.
Aksi nyata
hasil belajar membuar review lalu memposting tulisan di blog.
4.
Kesimpulan.
Hari ke-lima “BELAJAR MENULIS BERSAMA OMJAY
GELOMBANG ke-9”, ada beberapa hal penting yang selayaknya menjadi perhatian
peserta belajar adalah sebagai berikut:
1. Materi kuliah lewat WAG disampaikan oleh Bapak Dr.
Jejen Musfah, MA. dengan materi Menulis
Artikel di Majalah Suara Guru PGRI. Beliau adalah pimpinan redaksi Majalah
Suara Guru PGRI.
2. Biodata beliau bisa disimak di link:
3. Diharapkan agar penulis bisa menangkap opini yang
selalu berkembang di masyarakat sehingga tidak akan pernah kehilangan topik
untuk menulis. Bila penulis adalah seorang pendidik, maka bisa mengamati kebijakan atau fakta
pendidikan yang selalu dinamis dan berkembang untuk dijadikan bahan tulisannya;
yaitu berupa opini. Hanya pendidik yang peka yang akan mampu menangkap momentum
itu untuk menanggapinya berupa opini. Pendidik selaku praktisi diharapkan mampu
membesarkan majalah yang dimiliki PGRI dengan cara sering menulis di Majalah
Suara Guru PGRI. Tulisan yang diterima dapat dimuat secara off line atau pun on line.
4. Majalah Suara Guru PGRI itu sendiri sudah berusia
puluhan tahun, dengan jumlah cetakan sebanya 5000 exemplar per 2 bulan dan
dibagikan ke semua provinsi se- Indonesia. Rubriknya beragam, berisi opini,
resensi, sastra, destinasi, dan lainnya.
5. Syarat mengirim artikel ke redaksi Majalah Suara
Guru PGRI tidaklah sulit, yaitu:
a) Menyebutkan status
b) Menyertakan foto
c) Tulisannya bisa sesuai rubrik di atas berisi opini,
resensi, sastra, destinasi, dan lainnya.
d) Opini maksimal 1000 kata.
e) Kirim via email ke majalah.suaraguru@gmail.com
f) Diperbolehkan 1 orang mengirimkan beberapa artikel
ke Majalah Suara Guru PGRI.
g) Mengirim artikel ke Majalah Suara Guru PGRI tidak dipungut
biaya.
h) Naskah yang dimuat di Majalah Suara Guru PGRI tidak
mendapatkan honor.
6. Tema yang paling dipertimbangkan untuk dimuat
adalah tentang pendidikan dan kependidikan mutakhir. Artikel yang sudah dimuat
baik secara on line di website PGRI dan di Majalah Suara PGRI
tidak boleh dikirimkan ke media cetak lain
7. Naskah yang dikirim secara online dalam hitungan
jam bisa terbit, namun utnuk majalah 2 bulan sekali.
8. Tidaklah mulus keberadaan Majalah Suara PGRI ini.
Karena ternyata dalam perjalanan nya terdapa kendala. Salah satu di antaranya adalah
tidak ada jadwal entri terhadap jenis artikel yang akan dicetak di Majalah Suara
PGRI akibat kekurangan naskah. Penerbit pun merasa sedih karena tidak dapat
memberi honor pada penulis. Namun yang istimewa, dari kendala tersebut terdapat
banyak pula hal positif, yaitu tumbuhnya semangat kebersamaan dalam kesedehanaan
dan kekurangan.
9. Terbitnya Majalah Suara PGRI belumlah mewakili
suara guru di seluruh Indonesia dewasa ini. Mengapa? Karena belum dapat menjangkau
seluruh guru di seluruh wilayah Indonesia yang sangat luas ini. Hal baiknya
adalah bahwa kebijakan nasional selalu mendapat ruang di dalam Majalah Suara
PGRI ini.
10. Majalah Suara PGRI adalah jembatan pemersatu yang
sepatutnya dibesarkan melalui rajin mengirimkan artikel sehingga semua guru
se-Indonesia terhubung satu sama lain.
Demikianlah resume pada
pertemuan ke-5, mohon feedback dari pembaca
untuk penyempurnaannya. Sekali lagi terima kasih atas kesempatan belajar dan
bertumbuh. Hanya ingin “Berguna Sebelum Tak Berguna”.
Denpasar,
15 April 2020
Wawa
Arjaya (Putu Eka Juliana Jaya)
Guru IPS
dan Bahasa Mandarin
SMP
Negeri 1 Denpasar
Ayo kirimkan nskah bapak ibu ke majalah suara guru
BalasHapus